Cartoon Indonesia akan ada yang tidak ditayangkan lagi


Assalamualaikum wr wb

mungkin dari judulnyapun sudah tau selintas akan kabar ini, pertamanya saya nga percaya kalau acara cartoon diindonesia diantaranya akan tidak tayang lagi, jujur saja saya sebagai yang berusia 21 tahun merasa terhibur dengan adanya film cartoon, apalagi acara spongebob squerpants yang setiap berangkat kerja dan pulang kerja menemani saya. mungkin setelah kebenran itu benar terjadi saya tidak bisa merasakannya lagi, mungkin buat kalian juga yang senang melihat film cartoon, 
tadi setelah saya googling dan membaca langsung dari KPI PUSAT mungkin bisa di klik atau membaca disini , saya coba copy semuanya ;


Adegan tayangan anak dan kartun dalam kategori berbahaya dan hati-hati hasil pemantauan dan pengawasan KPI serta masukan dari kelompok masyarakat

Berdasarkan kajian dan hasil pemantauan yang telah dilakukan secara intensif terhadap tayangan anak dan kartun yang disiarkan stasiun televisi, KPI memutuskan terdapat beberapa tayangan anak dan kartun berbahaya dan tidak layak ditonton anak-anak. Tayangan tersebut penuh dengan muatan-muatan yang berdampak buruk bagi perkembangan fisik dan mental anak, yaitu:

  1. Kekerasan fisik (mencekik, menonjok, menjambak, menendang, menusuk dan memukul)
  2. Kekerasan terhadap hewan
  3. Penggunaan senjata tajam dan benda keras untuk menyakiti dan melukai seperti pisau, balok, dan benda-benda lainnya
  4. Kata-kata kasar
  5. Adegan-adegan berbahaya
  6. Perilaku yang tidak pantas seperti membuka celana dan memperlihatkan ke teman-teman dan merusak benda-benda
  7. Sifat-sifat negatif (emosional, serakah, pelit, rakus, dendam, iri, malas, dan jahil)
  8. Muatan porno
  9. Unsur-unsur mistis

Dalam memberikan penilaian terhadap tayangan anak dan kartun, KPI telah meminta pandangan dari para pakar dan pemerhati anak yang memiliki kompetensi dalam bidangnya, yaitu Seto Mulyadi (Komnas Anak), B. Guntarto (YPMA), Elly Risman (Yayasan Kita dan Buah Hati), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), perwakilan Deputi Perlindungan Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, perwakilan dari KOWANI dan Muslimat. Para pakar dan pemerhati anak sepakat bahwa tayangan anak dan kartun di Indonesia telah melampaui batas-batas kewajaran. Kami sangat prihatin atas maraknya muatan-muatan kekerasan dan berbahaya dalam tayangan anak dan kartun, mengingat anak-anak belum memiliki daya filter yang baik terhadap apa yang dilihat dan didengarnya dari televisi. Bahkan terdapat program kartun dengan kekerasan yang eksplisit dan masif ditayangkan setiap hari dengan frekuensi 2 kali sehari. Hal ini tentu saja akan mendorong daya imitasi yang berpengaruh terhadap sikap, pola pikir dan kepribadian anak-anak Indonesia.
3 (tiga) tayangan anak dan kartun yang termasuk dalam kategori BERBAHAYA (lampu merah):
  1. Bima Sakti - ANTV
  2. Little Krisna - ANTV
  3. Tom & Jerry yang tayang di tiga stasiun TV: ANTV, RCTI, dan Global TV
Sedangkan 2 (dua) tayangan anak dan kartun yang masuk dalam kategori HATI-HATI (lampu kuning):
  1. Crayon Sinchan - RCTI
  2. Spongebob Squarepants - Global TV
Atas pelanggaran-pelanggaran tersebut, KPI dengan tegas telah menjatuhkan sanksi administratif kepada stasiun TV yang menyiarkan dan menginstruksikan stasiun TV untuk menghilangkan muatan-muatan kekerasan dan adegan berbahaya serta tidak pantas ditiru oleh anak-anak. KPI juga menghimbau anak-anak dan orang tua agar selektif dalam memilih tayangan anak dan kartun. Untuk 5 (lima) tayangan di atas, agar orang tua melarang anak-anaknya menonton.
Dalam kesempatan ini KPI juga  memberikan apresiasi terhadap 7 (tujuh) program anak dan kartun yang menginspirasi dan kaya muatan edukasi, yaitu :
  1. Dora The Explorer – Global TV
  2. Adit Sopo Jarwo – MNC TV
  3. Laptop Si Unyil – Trans 7
  4. Curious George – ANTV
  5. Thomas and Friends – Global TV
  6. Unyil Keliling Dunia – Trans 7 
  7. Disney Junior – MNC TV
Dalam beberapa hari ke depan, kamipun akan menjatuhkan sanksi untuk tayangan sinetron dan FTV yang berpotensi membawa pengaruh negatif terhadap anak-anak dan remaja serta menyampaikan daftar sinetron dan FTV bermasalah tersebut kepada masyarakat luas.
Perlu kami sampaikan bahwa KPI juga mendapatkan keluhan dari berbagai kalangan masyarakat atas tayangan-tayangan yang tidak memperhatikan perlindungan terhadap anak dan remaja. Maka di samping sanksi yang telah kami jatuhkan kepada stasiun TV, kami sampaikan kepada orang tua agar selalu waspada bahwa tidak semua tayangan anak dan kartun layak untuk ditonton anak-anak. Bagi pengelola televisi agar ikut bertanggung jawab dalam memikirkan dampak dari tayangan TV terhadap perkembangan mental anak-anak.
Jakarta, 22 September 2014
Komisi Penyiaran Indonesia



mungkin itu yang di sampaikan KPI pusat, 
kalau boleh curhat sih saya merasa sedih dan jengkel, kenapa harus merebut kebahagian masa kecil,jujur saja ,lebih mendidik mana acara cartoon atau sinetron yang menayangkan pertengkaran,percintaan,bolos sekolah,pake mobil kesekolah,hp bagus kesekolah,pake taring,lebay,dll. itu dimana mendidiknya, coba perhatian gambar ini, kebetulan saya dapat dari wancakers makna yang sepintas terkandung dalam film spongebob


setiap berangkat kerja selalu diberi hiburan dan penyemangat untuk melihat film cartoon, terutama spongeobo squerpants, setelah lelah bekerja sambil makan dihibur lagi oleh acara cartoon spongebobs squerpants.. untuk postingan sekarang mungkin cukup , bukan hanya ini ungkapan hati saya; saya tidak bisa berbuat apa2, hanya bisa sabar dan ikhtiar saja. 


Yang mau koment atau mengungkapkan perasaan silahkan.